Aku ingin berkisah…

Aku ingin berkisah, tentang aku dan seseorang. Aku tak tahu kapan tepatnya kami saling bertemu, tapi yang kuingat saat itu aku masih ngekost di sebuah kost (pondokan, kalau istilah mahasiswa Makassar) berlantai dua. Lantai bawah diisi oleh laki-laki dan dilantai atas perempuan.

Siang itu, terdengar suara gaduh dari lantai atas, dikala aku sedang menikmati tidur siangku.  Rupanya ada penghuni baru, sebut saja Desi (Kalau sebut saja “Bunga” kok konotasinya jadi lain yah??), Desi ini kesan awalnya ngesalin banget. Bayangkan pondokan kayu dengan lantai papan hampir tiap hari terdengar suara “gedebak!!! gedebuk!!….” habis itu sering disertai suara cekikikan mirip jejadian. Aktivitas mengganggu ini bisa saya tolerir setelah mengetahui saya naksir Desi (cieee….) dan akhirnya jadian.

Kenapa bisa jadian? Begini ceritanya…..

  • Kebetulan saya menjabat ketua pondok tuh, dan  Desi bendahara. Jadi hampir tiap minggu bisa ketemuan dengan alasan urusan pembayaran listrik pondokan… (salah satu bentuk penyalahgunaan jabatan, jangan ditiru yah!)
  • Kebetulan Desi bisa dibilang gaptek (dia ngaku sendiri kok!), dan saya bisa dibilang “pakar” komputer di pondokan. Setiap komputernya rusak, catridge printernya ngadat, windosnya kena virus, bahkan kadang operatornya yg bervirus saya sering dipanggil naik ke lantai atas dan kami bertemu.
  • Desi suka film (salah satu hobinya selain dandan), dan saya waktu itu punya banyak film. Ditambah lagi ada seutas kabel UTP menyambungkan CPU ku dan CPU nya yang biasa dipakai untuk transfer film. Saya juga menginstal program LAN messenger sehingga komunikasi antara dua insan berbeda lantai itu tidak perlu melewati protokol ketuk2 lantai atau teriak di jendela.
  • Ada human messenger yaitu kakak perempuanku yang dilantai atas, tetangga kamarnya Desi. Jadi untuk nitip pesan atau salam itu menjadi lebih mudah.
  • Dengan segala fasilitas dan intensitas pertemuan yang tinggi itu, tumbuhlah benih-benih rasa. Kita sebut saja itu sayang….

Itu aja dulu… segera bersambung ke PART 2

8 tanggapan untuk “Aku ingin berkisah…

  1. namaisi lingi na adeku, lingi di wekimu ari meci.
    tiloaku maru ba ra kawara, samonto pahu mu arie.
    samawa si iuna di ade, cua nggadu nggahi di dou manggongga.
    wara si umu mbei ba ruma, mbaa satando kadula mbali…..

Tinggalkan Balasan ke rasy Batalkan balasan